by admintridaya2023Pembuatan Sumur Resapan dan Bana Buatan (Constructed Wetland) di Kabupaten Pasuruan Tahun 2014
PT Tirta Investama Aqua dan PT Tridaya Alam Lestari
Latar belakang pembuatan sumur resapan dan bana buatan di Kabupaten Pasuruan adalah kebutuhan meningkatnya air seiring pertumbuhan penduduk dan perekonomian. Air, baik permukaan maupun tanah, adalah sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Meskipun air permukaan lebih banyak, kebutuhan terhadap air tanah semakin tinggi karena kualitasnya yang lebih baik dan keterbatasan air permukaan.
Eksploitasi air tanah yang besar telah mengakibatkan banyaknya sumur bor yang mati. Untuk menjaga ketersediaan air tanah, pembuatan sumur resapan dilakukan di Desa Pecalukan, Desa Sukolilo, dan beberapa sekolah Adiwiyata di sekitar Pabrik PT. Tirta Investama Pandaan. Lokasi dipilih berdasarkan posisi di hulu DAS Kedunglarangan dan DAS Rejoso yang seharusnya dijadikan lahan konservasi. Selain itu, sumur resapan juga dibuat di sekolah Adiwiyata sebagai dukungan PT Tirta Investama kepada sekolah berwawasan lingkungan. Program pembuatan bana buatan juga dilaksanakan di beberapa sekolah Adiwiyata untuk mengolah air limbah kamar kecil dan air wudhu, serta menciptakan keindahan alam dan meningkatkan kesehatan lingkungan.
Pada pelaksanaan pembuatan sumur resapan, dilakukan di dua desa, yakni Desa Pecalukan (31 titik) dan Desa Sukolilo (31 titik) yang berada di wilayah Kecamatan Prigen. Selain itu, proyek ini juga mencakup pembuatan sumur resapan di sekolah-sekolah yang tergabung dalam program Adiwiyata dan berlokasi di sekitar pabrik PT. Tirta Investama Pandaan. Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan telah menetapkan 6 sekolah yang menjadi bagian dari proyek ini.
Adapun sekolah-sekolah tersebut meliputi SDN Gambiran I (3 unit sumur resapan), SMPN I Prigen (3 unit sumur resapan dan 1 unit Instalasi Pengolah Limbah Cair Domestik), SMPN I Sukorejo (3 unit sumur resapan dan 1 unit Instalasi Pengolah Limbah Cair Domestik), SMPN 3 Purwodadi (3 unit sumur resapan dan 1 unit Instalasi Pengolah Limbah Cair Domestik), SMKN 1 Tutur (3 unit sumur resapan dan 1 unit Instalasi Pengolah Limbah Cair Domestik), serta SMAN 1 Purwosari (3 unit sumur resapan dan 1 unit Instalasi Pengolah Limbah Cair Domestik). Dengan demikian, total sumur resapan yang dibangun sebanyak 80 titik, dan Instalasi Pengolah Limbah Cair Domestik sebanyak 5 buah.
Selain pekerjaan pokok tersebut di atas pekerjaan lain yang berhubungan dan mendukung pekerjaan utama yaitu:
- Pengumpulan Data Curah Hujan.
- Pelaksanaan Uji Infiltrasi Tanah.
- Pelaksanaan Survey Kelerengan, dan Komposisi Tanah.
- Pengumpulan Peta-Peta Penunjang.
- Melakukan Kegiatan Konsultasi Publik (PKM) sebanyak 2 (Dua)
tahap.