Rehabilitasi Jaringan Irigasi Sangat Bermanfaat Bagi Masyarakat Desa Karangjati, Kabupaten Pasuruan
PT Tridaya Alam Lestari & PT Tirta Investama Aqua Tahun 2014
Jaringan Irigasi (JI) adalah infrastruktur pengairan yang berhubungan langsung dengan petani untuk mendukung produksi pangan nasional. Kabupaten Pasuruan memberikan kontribusi sekitar 8% dari target tahunan produksi gabah kering giling sebesar 12,14 juta ton di Jawa Timur. Upaya diperlukan untuk meningkatkan hasil produksi pangan di Kabupaten Pasuruan, termasuk pemenuhan kebutuhan air pertanian melalui pembuatan dan rehabilitasi plengsengan.
Rehabilitasi jaringan irigasi tidak hanya bertujuan meningkatkan hasil produksi pangan tetapi juga mengoptimalkan penggunaan air. Hal ini dapat mencegah pemborosan air melalui kebocoran dalam jaringan irigasi. Lokasi Jaringan Irigasi Jetak Desa Karangjati dipilih berdasarkan pertimbangan seperti sumber air yang mencukupi, rasa memiliki dari masyarakat petani, kehendak masyarakat, dan kewenangan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Pelaksanaan rehabiltasi Jaringan Irigasi Jetak, yang berada di Dusun Krajan di Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan. Jaringan irigrasi tersier yang dikerjakan merupakan kewenangan dari HIPPA Desa Karangjati dan Dinas Pengairan dan Pertambangan, Wilayah Pandaan. Jaringan Irigasi Jetak yang memiliki luasan baku ± 73 ha, dengan jumlah kepala keluarga (KK) yang menerima manfaat dari program ini berjumlah 80 KK.
Pelaksanaan rehabilitasi Jaringan Irigasi Jetak melibatkan beberapa tahapan, termasuk koordinasi awal dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Nota Kesepahaman (MoU). Survey awal dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang lokasi, kondisi bangunan, kerusakan, jenis pekerjaan, dan estimasi biaya. Tahap selanjutnya adalah kickoff meeting sebagai awal kegiatan, diikuti oleh pertemuan konsultasi masyarakat (PKM) sebanyak dua kali untuk menerima aspirasi dan tanggapan masyarakat terhadap rencana kegiatan rehabilitasi.
Proyek rehabilitasi Jaringan Irigasi Jetak ini melibatkan pihak PT Tirta Investama, Dinas Pengairan dan Pertambangan, serta CKNet-INA sebagai fasilitator. Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi pangan tetapi juga menekankan kepedulian terhadap pelestarian sumber daya air dan kesejahteraan masyarakat melalui serangkaian langkah dan koordinasi antara berbagai pihak terkait.
Pada pekerjaan pasangan ini dilaksanakan pembuatan dinding saluran irigasi dengan pasangan batu kali. Diharapkan dengan pembuatan plengsengan ini dapat mengurangi tingkat kebocoran saluran irigasi dan meningkatkan kelancaran aliran air.