Penguatan Task Force/Forum Konservasi Kedunglarangan (IHFC 2023)
UGM dan Montpellier Bersinergi
Pada tanggal 9-11 Mei 2023, Pines Garden Hotel And Resort Prigen Pasuruan menjadi saksi dari International Hidrogeology Field Course (IHFC) 2023, bagian dari kerjasama komprehensif antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Montpellier. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi mengenai hidrogeologi, khususnya terkait sistem akuifer vulkanik/gunung api dan manajemen air tanah dari level sumber air hingga ke level watershed.
Acara dibuka dengan pemaparan materi pada tanggal 9 Mei oleh beberapa narasumber, mencakup Materi Dasar Hidrogeologi, Hidrogeology Conceptual Model, Model Hidrogeology Section pada Gunung Arjuno-Ringgit, dan Interpretasi Data Isotope & ERT. Para peserta, termasuk Task Force Kedunglarangan, turut serta untuk memperkuat pemahaman mereka.
Pada tanggal 10 Mei, peserta langsung terlibat dalam studi lapangan. Mulai dari pengamatan struktur lapisan tanah di Gunung Arjuno dan Ringgit hingga pengambilan sampel air hujan untuk pengujian kadar isotope. Kegiatan terakhir hari itu melibatkan pengukuran debit dan kecepatan aliran air permukaan di Kali Tulang Prigen.
Hari terakhir, tanggal 11 Mei 2023, peserta melakukan studi lapangan ke daerah peralihan sampai hilir DAS yang berlokasi di Pandaan sampai Rembang Bangil. Mereka mengunjungi berbagai lokasi menarik seperti Sumber Mata Air PDAM Pelintahan Pandaan, Air Terjun Coban Binangun, Mata Air Sumbersono Bangil, dan DAM Bekacak Bangil. Di setiap lokasi, peserta diajak untuk mengamati struktur tanah dan batuan yang terbentuk akibat aliran magma pyroclastic.
Setelah serangkaian kegiatan studi lapangan, dilakukan review ulang untuk mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilakukan selama 3 hari. IHFC 2023 diakhiri dengan penutupan yang meriah, meninggalkan kesan mendalam tentang kompleksitas hidrogeologi serta manfaat dari kolaborasi lintas batas seperti ini dalam pengembangan ilmu pengetahuan.